Judul Karya Ilmiah dan Alasan Memilih Judul Tersebut

HAII SEMUANYAA... udah lama bgt nih gw gak update post lagi di blog gw :( Kangen gak? WKWK

Okeh jadi kali ini gw dapet tugas dari guru Bahasa Indonesia gw yg namanya Pak Martinus untuk buat judul karya ilmiah dan alasan kenapa gw pilih judul itu. Oke selamat membaca ya gais >.<

Judul Karya Ilmiah :

Pengaruh Lembaga Keluarga Terhadap Pembentukan Kepribadian Siswa/i Kelas XI, Sekolah Menengah Atas Kasih Karunia, di Jalan Taman Palem Lestari, Cengkareng, Jakarta Barat

Nah alasan gw memilih judul ini adalah karena menurut gw lembaga keluarga itu mengemban peran yang sangat penting dan utama bagi seorang anak (siswa/i). Mengapa demikian? Pertama - tama, lembaga keluarga itu sendiri terdiri dari orang tua kita, kakek, nenek, paman, bibi, dan lain sebagainya yang umumnya masih mempunyai hubungan darah. Kedua, lembaga ini adalah lingkungan paling pertama dan yang paling dekat dengan kita sejak kita terlahir ke dunia. 

Lalu apa hubungannya dengan judul di atas? Hubungannya adalah karena lembaga keluarga umumnya mempunyai hubungan darah dan juga merupakan lingkungan paling pertama sejak lahir hingga sekarang, sehingga apapun yang diajarkan dan dilakukan oleh orang tua, kakek, nenek, dan lain sebagainya akan dicontoh dan tertanam didalam diri seorang anak (siswa/i). Contohnya saja jika kakek atau ayahnya si Abdul merupakan seorang perokok berat, presentase Abdul untuk menjadi perokok juga lebih besar dibandingkan dengan Wawan yang anggota keluarganya tidak ada yang merokok. Lalu Idul yang suka memukul teman atau orang sekitarnya karena sejak kecil dia sudah melihat ibunya yang selalu dipukuli oleh ayahnya. Seorang anak akan mencontoh dan meniru apa yang orang dewasa lakukan sehingga sebaiknya sebagai seorang orang tua atau keluarga haruslah mendidik dan mencontohkan hal - hal yang baik kepada anaknya tersebut.

Contoh lainnya adalah seorang anak yang mengalami broken home. Anak yang mengalami broken home biasanya cenderung memiliki kepribadian pemberontak, pemurung, pendiam dan memiliki emosi yang kurang stabil karena kurangnya kasih sayang atau perhatian dari salah satu atau bahkan kedua orang tuanya sehingga anak tersebut menjadi anak yang egois atau seenaknya dalam bertindak. Kepribadian yang sudah terbentuk ini akan berbahaya karena kemungkinan atau peluang ia untuk terjerumus kedalam pergaulan bebas atau pergulan buruk menjadi lebih besar apalagi jika ia bertemu dengan teman atau lingkungan masyarakat yang dapat memberikan dampak buruk bukan?

Jadi, menurut kalian gimana nih? Apakah menurut kalian lembaga keluarga kalian turut serta gak dalam membentuk kepribadian, sifat  dan emosi kalian? Kalo menurut aku sendiri sih iya karena kalau kita tumbuh dalam keluarga yang penuh kasih sayang dan lemah lembut otomatis kita juga bakal jadi penuh kasih sayang dan lemah lembut ke orang sekitar atau temen - temen kita tapi kalo tumbuh dari keluarga yang apa - apa mainnya pake emosi, pake marah - marah ya kitanya juga bakal kayak gitu juga ke orang - orang karena pasti kita mikirnya "Ah, orang tua gw sendiri aja kayak gtu" atau "Ah, gw udah biasa karena dari kecil aja gw udah ngeliat orang tua gw kayak gitu".

Oke jadi untuk post - an kali ini sampe disini aja ya gais... Bye bye ✌